Rekomendasi Surabi Bandung Terdekat: Enak, Murah, dan Bikin Nagih!

 

Rekomendasi Surabi Bandung Terdekat: Enak, Murah, dan Bikin Nagih!

Nyicip.id - Bandung memang nggak ada matinya soal makanan enak, salah satunya ya surabi. Cemilan tradisional khas ini punya tempat spesial di hati banyak orang, termasuk saya. Meski sederhana, kombinasi tekstur lembut dengan topping menggoda bikin siapa saja langsung jatuh cinta. Nah, kali ini saya mau berbagi pengalaman berburu surabi di Bandung yang enak, murah, dan bikin nagih! Siapa tahu rekomendasi ini bisa jadi panduan kamu untuk menemukan hidden gems.

Surabi Oncom, Juara Legenda Khas Bandung

Kalau ngomongin surabi, rasanya kurang lengkap tanpa menyebut surabi oncom. Saya ingat pertama kali coba surabi ini di sebuah gerobak kecil di kawasan Dago. Nggak nyangka, hanya dengan Rp5 ribu, saya bisa menikmati rasa autentik yang khas banget. Aroma bakaran oncomnya kuat, ditambah adonan surabi yang lembut tapi sedikit kenyal di tengah.

Yang bikin seru, waktu itu saya pesan sambil ngobrol langsung sama si penjual yang sudah 20 tahun jualan surabi. Katanya, rahasia rasa khas surabi oncom itu ada di fermentasi oncomnya. Jadi, kalau nemu surabi dengan oncom terlalu gurih atau malah hambar, besar kemungkinan bahannya nggak dibuat dengan cara yang benar.

Kalau kamu lagi cari spot untuk nyobain surabi Bandung terdekat, coba deh cek nyicip.id. Di situ ada banyak ulasan lengkap soal tempat kuliner yang nggak bakal bikin kamu kecewa.

Surabi Modern dengan Topping Kekinian

Beberapa tahun terakhir, surabi modern mulai jadi tren di Bandung. Awalnya saya skeptis, soalnya surabi tradisional saja sudah enak banget, kenapa harus diubah? Tapi, setelah cobain Surabi Cokelat Keju di Jalan Setiabudi, saya berubah pikiran. Ternyata kombinasi manis cokelat dan gurih keju bisa bikin rasa surabi naik kelas.

Waktu itu saya pesan menu favorit mereka, yaitu Surabi Nutella dengan tambahan potongan kacang almond. Bayangin saja, tekstur lembut surabi ketemu lelehan Nutella hangat. Wah, surga banget di lidah! Tapi kalau kamu lebih suka rasa gurih, mereka juga punya varian topping ayam pedas atau sosis keju.

Tips dari saya, kalau ke sini sore hari, siap-siap antre, ya. Biasanya ramai banget karena jadi tempat nongkrong favorit anak muda. Jadi, kalau nggak mau ribet, coba pesan lewat aplikasi pesan makanan atau cek jadwal buka di Google.

Surabi Tepi Jalan yang Selalu Ramai

Kadang, surabi enak justru bisa kamu temukan di tempat yang nggak terduga. Contohnya, di kawasan Cipaganti, saya pernah nemu penjual surabi di pinggir jalan. Gerobaknya sederhana, cuma ada kompor tanah liat, beberapa cetakan surabi, dan tumpukan daun pisang sebagai alas. Tapi, jangan remehkan tampilan!

Surabi yang mereka jual punya aroma khas dari cetakan tradisionalnya. Waktu saya coba varian surabi pandan, saya langsung paham kenapa gerobak ini selalu ramai. Harumnya daun pandan terasa alami, berpadu dengan rasa gurih kelapa. Ditambah saus kinca manis legit yang bikin nagih.

Serunya lagi, si penjual bilang kalau dia selalu bikin adonan baru setiap hari. Jadi, kamu nggak akan nemu rasa basi atau tekstur keras yang bikin kurang puas. Harganya pun ramah di kantong, mulai dari Rp3 ribu sampai Rp8 ribu saja per biji.

Surabi dengan Konsep Kafe Instagramable

Kalau kamu tipe yang suka suasana santai sambil makan, ada beberapa tempat yang mengusung konsep kafe. Salah satu favorit saya ada di daerah Riau, Bandung. Kafe ini punya dekorasi vintage dengan kursi kayu dan pencahayaan hangat. Cocok banget buat santai bareng teman sambil ngemil surabi.

Menu andalannya adalah Surabi Green Tea. Rasanya unik karena mereka pakai bubuk matcha asli, bukan yang instan. Selain itu, topping-nya disajikan terpisah, jadi kamu bisa atur sendiri sesuai selera. Saya pribadi suka tambahin sedikit saus cokelat biar lebih nikmat.

Selain rasa, pelayanan di sini juga juara. Pelayanannya cepat, dan mereka nggak pelit kasih rekomendasi menu. Waktu saya bingung pilih antara Surabi Red Velvet atau Surabi Oreo, si pelayan langsung kasih tester kecil untuk coba. Ini sih pengalaman yang bikin saya pengen balik lagi.

Tips Menemukan Surabi Bandung Terdekat

Berburu surabi memang seru, tapi kadang bisa juga jadi tantangan. Saya pernah ngalamin salah pilih tempat yang bikin kecewa karena surabinya dingin dan topping-nya pelit. Dari pengalaman itu, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Cek Ulasan Online
    Sebelum datang, luangkan waktu untuk baca ulasan di situs seperti nyicip.id. Banyak informasi soal kualitas rasa, harga, hingga lokasi tempatnya.

  2. Datang di Jam yang Tepat
    Kalau bisa, datang saat jam buka. Surabi yang baru matang punya tekstur dan rasa terbaik dibanding yang sudah dingin.

  3. Pilih Tempat dengan Alat Tradisional
    Surabi yang dimasak pakai tungku tanah liat biasanya punya rasa lebih autentik. Aroma bakarannya bikin pengalaman makan makin spesial.

  4. Jangan Ragu untuk Tanya Penjual
    Penjual biasanya tahu menu favorit pelanggan mereka. Kalau bingung pilih topping, tanyakan saja langsung rekomendasi terbaik mereka.

Jadi, itu dia rekomendasi dan cerita saya soal berburu surabi di Bandung. Kalau kamu lagi ada di kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi salah satu kuliner tradisional terbaiknya. Jangan lupa juga cek nyicip.id untuk cari tahu lebih banyak tempat kuliner seru lainnya! Siapa tahu kamu bisa nemu tempat makan favorit baru.

Posting Komentar

0 Komentar