Jalan-Jalan Sambil Ngemil? Ini Bakso Cuanki Terdekat yang Harus Dicoba!

 

Jalan-Jalan Sambil Ngemil? Ini Bakso Cuanki Terdekat yang Harus Dicoba!

Nyicip.id - Ada yang suka ngemil sambil jalan-jalan? Saya, sih, tipe yang nggak bisa jauh-jauh dari jajanan, terutama kalau lagi eksplorasi tempat baru. Kalau ngomongin jajanan, satu makanan yang selalu jadi favorit saya adalah bakso cuanki. Siapa, sih, yang bisa nolak kuah hangat, rasa gurih, dan tekstur bakso yang kenyal? Apalagi kalau cuacanya dingin, wah, makin mantap!

Tapi lucunya, saya dulu nggak terlalu ngeh soal bakso cuanki. Baru pas lagi liburan di Bandung, ada teman yang bawa saya ke satu gerobak bakso cuanki di pinggir jalan, terus saya langsung jatuh cinta. Itu momen pertama saya kenal cuanki, dan sejak itu, saya selalu berburu bakso cuanki terdekat setiap kali jalan-jalan ke kota lain.

Kalau kamu juga suka ngemil sambil jalan, artikel ini pas banget buat kamu. Saya bakal kasih rekomendasi tempat bakso cuanki yang harus banget kamu coba. Dan kalau penasaran sama daftar lebih lengkapnya, langsung aja cek bakso cuanki terdekat di Nyicip.id.

Kenapa Bakso Cuanki Itu Spesial?

Kalau kamu belum tahu, cuanki itu singkatan dari “Cari Uang Jalan Kaki.” Jadi, dulunya tukang bakso ini jualan keliling sambil bawa pikulan. Meski sekarang sudah banyak yang jual di tempat tetap, konsep sederhana ini tetap melekat, dan jadi salah satu daya tariknya.

Selain itu, bakso cuanki beda dari bakso biasa. Kuahnya lebih ringan, tapi tetap kaya rasa. Isian baksonya sering dicampur tahu goreng, siomay, dan terkadang ada tambahan pangsit. Dan yang bikin saya suka, harganya biasanya ramah di kantong.

Saya pernah ngobrol sama salah satu penjual cuanki di Jakarta, dan dia cerita kalau resep kuahnya turun-temurun dari keluarganya di Bandung. Makanya, meski terlihat sederhana, rasanya tetap autentik.

Rekomendasi Bakso Cuanki di Kota-Kota Besar

1. Bakso Cuanki Serayu Bandung

Kalau ngomongin bakso cuanki, pasti nama Bakso Cuanki Serayu muncul di daftar. Lokasinya di Jalan Serayu, dan tempat ini selalu penuh, terutama di akhir pekan. Kuahnya bening, tapi kaya rasa, dan baksonya punya tekstur yang pas nggak terlalu lembek atau keras.

Waktu pertama kali ke sini, saya harus antri hampir setengah jam. Tapi serius, worth it banget! Jangan lupa tambahin sambal kalau kamu suka pedas, karena sambalnya mereka punya rasa yang khas.

2. Cuanki dan Batagor Sekeloa Bandung

Satu lagi dari Bandung, Cuanki Sekeloa ini jadi favorit mahasiswa di sekitar kampus. Kuahnya lebih ringan dibandingkan cuanki pada umumnya, tapi bumbunya tetap terasa. Saya paling suka tahu gorengnya luarnya renyah, tapi dalamnya lembut.

Tips kalau ke sini: datang pagi atau sore, karena kalau pas jam makan siang, tempat ini selalu penuh sesak.

3. Cuanki Gading Jakarta

Kalau kamu di Jakarta, Cuanki Gading ini harus masuk bucket list! Lokasinya di Kelapa Gading, dan tempatnya lumayan nyaman buat nongkrong. Selain itu, porsinya cukup besar, jadi cocok buat kamu yang lagi laper berat.

Waktu pertama kali ke sini, saya iseng pesan ekstra pangsit goreng. Ternyata, itu keputusan terbaik! Kombinasi renyahnya pangsit sama kuah cuanki yang hangat bikin saya nggak bisa berhenti makan.

Tips Menikmati Bakso Cuanki Saat Jalan-Jalan

  1. Bawa Sendok Cadangan
    Pernah nggak sih, beli bakso cuanki terus sendoknya patah atau kurang nyaman? Nah, sekarang saya selalu bawa sendok sendiri, terutama kalau tahu bakal makan street food.

  2. Pilih Gerobak yang Ramai
    Ini trik yang saya pelajari dari pengalaman. Biasanya, gerobak yang ramai cenderung lebih bersih dan rasanya lebih enak. Plus, kamu bisa lihat langsung bagaimana mereka menyiapkan makanannya.

  3. Tanya Resep Kuah Tambahan
    Kalau berani, coba deh tanya ke penjualnya tentang bumbu kuah. Beberapa penjual ramah malah suka kasih tips cara bikin kuah enak di rumah. Lumayan buat eksperimen!

Bakso Cuanki di Luar Jawa

Nggak cuma di Bandung atau Jakarta, ternyata cuanki juga mulai populer di kota-kota lain. Waktu saya jalan-jalan ke Medan, misalnya, saya nemu satu tempat cuanki kecil di dekat stasiun kereta. Awalnya ragu, tapi setelah coba, ternyata enak juga. Bedanya, kuahnya agak lebih kental dan ada tambahan rempah khas Medan.

Kalau di Surabaya, saya pernah nyobain cuanki yang kuahnya pakai kaldu ayam. Rasanya sedikit berbeda, tapi tetap menggugah selera. Ini menunjukkan kalau cuanki memang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera lokal.

Posting Komentar

0 Komentar