Nyicip.id - Yogyakarta, sering disebut Jogja, merupakan kota yang tidak hanya dikenal karena kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga oleh kuliner yang menggugah selera. Makanan khas Jogja telah menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia, dengan rasa autentik yang tak pernah pudar meskipun zaman terus berkembang. Namun, seiring berjalannya waktu, para pengusaha kuliner di kota ini mulai mengembangkan konsep makanan yang lebih modern namun tetap mempertahankan nilai tradisi. Di sinilah konsep makanan khas Jogja kekinian muncul, menggabungkan kelezatan rasa lokal dengan sentuhan inovasi yang menarik.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner Jogja dengan tampilan yang lebih kekinian, tidak perlu khawatir karena banyak pilihan yang hadir dengan cita rasa baru yang tetap mempertahankan kekhasan. Di bawah ini, kami akan membahas beberapa makanan khas Jogja kekinian yang wajib dicoba.
Gudeg Jogja Modern
Tidak ada yang lebih ikonik dari Gudeg sebagai makanan khas Jogja. Dikenal dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, Gudeg telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jogja. Namun, di era modern ini, banyak variasi Gudeg yang hadir, membawa kelezatan tradisional ke level yang lebih kekinian. Gudeg modern bisa ditemukan dengan berbagai variasi lauk, seperti ayam, telur, tempe, atau bahkan seafood yang memberikan twist berbeda pada hidangan ini.
Salah satu tempat yang terkenal dengan Gudeg modern adalah Gudeg Yu Djum. Mereka menawarkan Gudeg dengan sajian yang lebih praktis, seperti Gudeg dalam bentuk bowl atau dengan nasi kemasan. Bahkan, ada juga Gudeg wrap yang bisa dinikmati sebagai makanan cepat saji namun tetap kaya rasa. Bagi mereka yang ingin menikmati Gudeg dengan pilihan lauk yang beragam, tempat ini menjadi pilihan yang pas.
Sate Klathak Kekinian
Sate Klathak adalah salah satu makanan yang sangat identik dengan Yogyakarta. Berbeda dengan sate kambing pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate klathak menggunakan tusuk besi yang memberikan rasa bakaran lebih meresap. Proses pemanggangannya menggunakan bara api yang panas, menghasilkan daging yang empuk dan gurih. Namun, saat ini banyak tempat yang mulai mengemas sate klathak dengan cara yang lebih kekinian.
Di beberapa kedai, sate klathak kini disajikan dengan sambal khas yang lebih variatif, seperti sambal terasi atau sambal ijo yang pedasnya pas. Ada juga yang menambahkan bumbu kacang di atas sate untuk memberikan rasa lebih creamy dan gurih. Sebagai minuman pelengkap, banyak kedai yang menyediakan minuman segar yang cocok dinikmati di tengah cuaca panas kota Jogja, membuat sate klathak semakin sempurna untuk dinikmati setelah berjalan-jalan di Malioboro.
Bakpia dengan Berbagai Variasi
Bakpia adalah oleh-oleh khas Jogja yang sudah sangat dikenal, terutama di kalangan wisatawan. Makanan ini memiliki isian kacang hijau yang manis dan tekstur yang lembut. Namun, saat ini bakpia telah berkembang pesat, dengan berbagai variasi rasa yang lebih modern. Kini, kita bisa menemukan bakpia dengan isian seperti cokelat, durian, keju, dan bahkan tiramisu.
Beberapa tempat seperti Bakpia Pathok 25 dan Bakpia Jogja 75 telah menciptakan varian bakpia kekinian dengan ukuran yang lebih kecil dan tekstur lebih lembut, cocok dijadikan oleh-oleh. Tidak hanya itu, mereka juga menawarkan kemasan yang lebih menarik, menjadikannya pilihan yang sempurna sebagai hadiah. Selain itu, beberapa kedai di Jogja bahkan menyajikan bakpia dengan topping seperti keju parut atau saus cokelat yang memberikan sensasi rasa yang berbeda.
Mie Lethek Kekinian
Mie Lethek adalah makanan khas Jogja yang terbuat dari tepung mocaf (singkong) yang memberikan rasa gurih dan kenyal. Mie ini biasanya disajikan dengan sambal kacang atau sambal pedas, bersama dengan berbagai lauk seperti ayam goreng atau bakso. Meski sudah ada sejak lama, sekarang mie lethek hadir dengan berbagai inovasi.
Sejumlah restoran kini menyajikan mie lethek dengan topping lebih modern seperti ayam crispy atau sayuran organik. Bagi mereka yang lebih peduli dengan lingkungan, mie lethek juga bisa ditemukan di beberapa tempat dengan bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Salah satu tempat yang menyajikan mie lethek dengan konsep ini adalah Mie Lethek & Dimsum Jogi, yang menyajikan menu mie lethek dengan bahan organik yang cocok untuk pecinta kuliner sehat.
Jajanan Pasar dengan Sentuhan Modern
Selain makanan berat, Jogja juga terkenal dengan jajanan pasar yang beragam dan menggugah selera. Jajanan seperti klepon, cenil, dan lupis yang dulunya hanya disajikan dalam bentuk tradisional kini hadir dengan sentuhan kekinian. Misalnya, klepon kini bisa ditemukan dengan berbagai warna dan rasa yang lebih beragam, seperti klepon isi durian atau cokelat.
Begitu pula dengan cenil yang kini disajikan dengan warna-warna cerah dan taburan kelapa parut yang lebih nikmat. Bahkan lupis yang biasanya disajikan dengan gula merah, kini memiliki topping yang lebih kreatif seperti cokelat, keju, atau selai buah. Jajanan pasar modern ini semakin menarik wisatawan yang ingin merasakan nostalgia dengan tampilan yang lebih segar dan inovatif.
Cappuccino Cincau ala Jogja
Tak hanya makanan, Jogja juga memiliki berbagai minuman kekinian yang patut dicoba. Salah satu minuman yang sedang tren adalah Cappuccino Cincau. Minuman ini menggabungkan cincau hitam yang segar dengan kopi, menciptakan sensasi rasa yang unik dan menyegarkan. Biasanya, cappuccino cincau disajikan dengan es batu dan topping susu kental manis yang melimpah.
Di kafe-kafe modern di Jogja, seperti Cappuccino Cincau Jogja yang berlokasi di kawasan Prawirotaman, minuman ini dapat ditemukan dengan berbagai varian rasa, bahkan ada yang menambahkan topping boba atau pudding untuk memberikan sensasi rasa yang lebih beragam. Cappuccino cincau ini menjadi pilihan tepat untuk menemani waktu bersantai sambil menikmati pemandangan kota.
Dengan segala inovasi yang ada, makanan khas Jogja kekinian tetap mempertahankan cita rasa asli yang telah dikenal luas. Melalui kombinasi tradisi dan inovasi, kuliner Jogja tidak hanya berkembang tetapi juga menyajikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi pengunjung. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan yang memadukan rasa masa lalu dan masa kini, yang dapat ditemukan di berbagai sudut kota ini.
0 Komentar